Palembang - Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru katakan wisata religi maupun wisata keagamaan merupakan cara beribadah kepada sang Ilahi dan seti
Palembang, sumselprov.go.id - Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru katakan wisata religi maupun wisata keagamaan merupakan cara beribadah kepada sang Ilahi dan setiap agama punya cara tersendiri intuk mendekatkan maupun meningkatkan ketaatannya kepada sang Pencipta.
Hal tersebut diutarakan pada saat Pelepasan Dharmayatra Tokoh
Penggerak Moderasi Beragama Budha Sumatera Selatan dalam Wisata Religi dan Berpuja Bakti di Candi Borobudur bertempat di Halaman Kantor Gubernur Sumsel, Senin (11/7/2022)
"Kita adalah orang Sumsel dan wajib mempromosikan Daerah kita yang dengan bangga menggunakan ornamen ciri khas Sumsel seperti Tanjak" ujar Gubernur Herman Deru (HD)
"Salam pada Gubernur Jawa Tengah dan umat Budha di sana, jaga nama baik Sumsel. Tolong ceritakan yang baik tetap promosikan Sumsel sebagai daerah Sport Tourism. Disamping itu kita telah melaksanakan FORNAS yang sukses pelaksanaannya dan sebagai tanda pemulihan ekonomi yang baik. Jadikan momen ini menjadi Anjangsana antara Jawa Tengah dengan Sumsel" tutup HD
Ketua Panitia Dharmayatra Sekaligus Pembimas Budha Kemenag Prov. Sumsel, Wiswadas ucapkan trimakasih kepada bapak Gubernur Herman Deru atas perhatian dan dukungan moril dimana kegiatan dilakukan pada tanggal 12 sd 14 Juli di seluruh situs yang ada di candi Borobudur dan situs lainnya
"Para perwakilan Sumsel berjumlah 50 orang akan mengenakan seragam batik dengan memakai hiasan gandek dan tanjak" ujarnya
Turut hadir Asisten I Bidang Pemerintah dan Kesra, H. Edward Candra,
Tim Media Dinas Kominfo Prov. Sumsel