Sumsel Satu-Satunya Provinsi di Pulau Sumatera Capai 100% Pemerintahan Daerah Digital
Palembang, sumselprov.go.id- Sumatera Selatan dipilih menjadi titik ke-2 roadshow dari lima wilayah yang terpilih, sekaligus tuan rumah Sosialisasi Kriteria Championsship TP2DD Wilayah Sumatera tahun 2024 dan literasi digital untuk percepatan dan perluasan digitalisasi di daerah-daerah seluruh Indonesia, bertempat di The Excelton Hotel Palembang (29/02/2024).
Sumatera Selatan pada semester ke-dua tahun 2023 menjadi satu-satunya wilayah di Sumatera yang 100% digital pada sistem pemerintahan daerah. Hal ini menjadi motivasi untuk meningkatkan kualitas layanan publik melalui pemanfaatan teknologi untuk menjadi pemda yang berada pada tahap maju.
PJ Gubernur Sumsel, A Fatoni mengungkapkan Sumsel, berdasarkan survei indeks ETPD semester ke-dua tahun 2023, seluruh Pemda atau sebanyak 18 Pemda masuk ke dalam kategori Pemda Digital, hal ini mengalami peningkatan dari semester pertama tahun 2023. "Dengan pencapaian ini menjadi bukti nyata semangat dan komitmen pemerintah daerah di wilayah Sumsel dalam mensukseskan percepatan dan perluasan digitalisasi di daerah" Ujar PJ Gubernur A, Fatoni.
A. Fatoni juga mengungkap pertumbuhan ekonomi Sumsel tahun 2023 menginjak angka 5,08%, angka ini menjadi yang terbesar kedua di Sumatera melewati angka nasional. Pencapaian tersebut tidak bisa luput dari dorongan percepatan transformasi digital, usai melewati pemulihan kinerja perekonomian pasca covid-19.
Selain itu A. Fatoni menghimbau agar Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Daerah di Sumsel dapat memaksimalkan pengisian Championship TP2DD tahun 2024 dengan sungguh-sungguh, sehingga akan menunjukkan dampak positif terhadap peningkatan kualitas pelayanan publik, efisiensi birokrasi, pertumbuhan ekonomi daerah, serta memperkuat sinergi dan kolaborasi antar daerah.
"Championship ini tidak hanya sebuah ajang untuk memberikan penghargaan kepada daerah yang telah menunjukkan kinerja terbaik dalam implementasi digitalisasi, tetapi juga bertujuan untuk meningkatkan motivasi dan komitmen Pemerintah Daerah dan mempercepat implementasi digitalisasi" tegas Fatoni.
Dikesempatan yang sama Perwakilan Bank Indonesia Wilayah Sumatera Selatan, Ricky Gozali turut mengungkapkan pergeseran perilaku masyarakat yang serba digital mendorong pertumbuhan ekonomi di Sumsel.
"Dimana salah satu aspek yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi digital yaitu melalui sistem pembayaran yang sudah beralih ke digital" Ungkapnya.
Sementara itu, Ferry Irawan selaku Ketua Satgas TP2DD mengatakan bahwa TP2DD menargetkan 85% Pemda berada di level digital untuk meningkatkan ekosistem dan percepatan ekonomi, dan Sumsel menjadi satu diantara 3 wilayah yang memegang peran penting untuk peningkatan ekonomi.
"TP2DD menargetkan pertumbuhan ekonomi 2024 lebih akseleratif, inklusif dan berkelanjutan. Pada tahun 2024 mencapai 85% pemda berada di level digital, yang akan dicapai melalui penguatan regulasi dan koordinasi. Sumsel memegang peranan penting, karena untuk mencapai ekonomi yang baik tahun 2024 ini berhubungan dengan kesediaan beras, dengan dua point yaitu kombinasi dan pemanfaatan lahan rawa yang case-nya ada di Sumsel. Sehingga akan meningkatkan ekosistem dan percepatan ekonomi." Tutur Ferry Irawan dalam sambutannya.
Turut hadir Asisten Deputi Perekonomian Daerah dan Sektor
Riil Kemenko Perekonomian, Puji Gunawan, SST. AK., M.B, Direktur Pendapatan Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia sekaligus Plh. Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri Dr. Hendriwan, M.Si, Direktur Pajak Daerah dan Retribusi Daerah Kementerian Keuangan Republik Indonesia, Lydia Kurniawati Christyana, MM, Pj. Walikota Prabumulih, Elman, Pj. Bupati Lahat, Muhammad Farid, Pj. Sekda Empat Lawang, Hepy Safriani dan Para Kepala OPD Prov. Sumsel.