MY : Maksimalkan 90% Belanja Produk Dalam Negeri Untuk Kebutuhan Kantor

Foto

Palembang, sumselprov.go.id- Wakil  Gubernur Sumatera Selatan Selatan H. Mawardi Yahya mengikuti serta menghadiri Webinar Rapat Koordinasi Nasional Pengawasan Intern Tahun 2022 dengan tema “Kawal Produk Dalam Negeri Untuk Bangsa Mandiri” diselenggarakan oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) RI bertempat di Command Center, Selasa (14/6/2022)

Presiden RI Joko Widodo langsung dari Istana Negara Jakarta katakan harus konsisten kawal, jaga  kepatuhan K/L, Pemda, BUMN & BUMD penuhi target belanja produk dalam negeri. "Jalankan program belanja dalam negeri ini dengan penuh kedisiplinan" ujar Presiden.

Realisasi pemakaian produk dalam negeri per 13 Juni dengan Realisasi dari komitmen Rp 859T baru 26,4%,   Komitmen
RP 543 T yaitu APBN dan APBD dengan realisasi 22%
122,1Trilliun, Komitmen BUMN RP 296 T realisasi 32 persen sebesar 99,6 T.

Menurut Jokowi, hingga saat ini masih banyak Pemda yang memiliki angka serapan produk dalam negeri yang rendah, padahal telah berkomitmen menargetkan angka serapan yang tinggi.

"Jangan sampai uang rakyat dibelikan produk-produk impor, salah besar kita dalam kondisi sekarang ini mencari income untuk negara sangat sulit, devisa negara sulit, uang APBN, APBD dibelikan barang-barang impor, salah besar sekali,” ujar Presiden Jokowi.

Sementara itu, Wakil Gubernur Sumatera Selatan H Mawardi Yahya mengatakan Sesuai arahan Pak Presiden selanjutnya perlu kita atur dan arahkan para OPD Sumsel agar belanja produk dalam negeri. Maksimalkan 90 persen belanja produk dalam negeri untuk kebutuhan kantor.

Turut hadir Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Selatan, Ir. S.A Supriono,  para Kepala OPD Prov. Sumsel

Tim Media Dinas Kominfo Prov. Sumsel.