HD Gandeng IBI Perangi Stunting di Sumsel

Foto

Palembang, sumselprov.go.id- Gubernur Sumsel H Herman Deru inginkan Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Sumsel menjadi garda terdepan dalam memerangi stunting di Sumsel dengan cara mengedukasi masyarakat mengenai kecukupan gizi. Baik bagi ibu hamil maupun remaja atau wanita dewasa yang siap menikah.

Hal ini diungkap HD saat membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) ke VII dan HUT IBI Ke 71 IBI Sumsel Tahun 2022 dengan tema "Konsolidasi IBI Dalam Menghadapi Perkembangan Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA),  Keluarga Berencana (KB) dan Kesehatan Reproduksi (KESPRO) dimasa Pandemi covid-19" di Ballroom Hotel Swarna Dwipa, Rabu (3/8/2022).

"Stunting di Sumsel masih tinggi, ayo kita sama-sama turunkan angka stunting dengan membuat binaan kepada remaja putri dan wanita dewasa jelang menikah. Karena masih banyak masyarakat yang tidak memiliki pengetahuan yang cukup tentang  ketidakseimbangan gizi terutama di desa-desa," katanya.

Oleh sebab itu, HD berharap agar penyebaran bidan-bidan dapat dilakukan sevara merata hingga ke desa dan menggalakkan kembali Posyandu.

"Melalui rakerda ini, saya inginkan ada sebuah bahasan dan menghasilkan rekomendasi kepada pimpinan dimulai dari camat, kades, Bupati/Walikota juga Gubernur tentang apa yang harus dilakukan dalam memerangi stunting," ujarnya.

Bidan dibutuhkan oleh masyarakat, kemudian didukung pemerintah dengan segala skema untuk mengoptimalkan kinerja bidan baik secara mandiri atau melalui pelayanan yang dibentuk pemerintah. Jadi ini peran dari semua pihak yang Insya Allah jika solid akan menghasilkan prestasi dengan berkurangnya angka stunting, sambung HD.

Turut hadir Ketua Umum PP IBI, Dr Emi Nurjasmi, M.Kes., Ketua IBI Se-Sumsel, Kadinkes, dr. Trisna Warman, M.Kes., Kepala DPPPA, Henny Yulianti, S.IP, M.M.

Tim Media Dinas Kominfo Provinsi Sumsel.