Sriwijaya Expo 2024 Resmi Ditutup, Tercatat 50 Ribuan Pengunjung, 1.639 Transaksi Dengan Total Uang Rp1 Miliar Lebih

Foto

Palembang. Pj. Gubernur Sumatera Selatan, Agus Fatoni diwakili Asisten I Bidang Pemerintahan & Kesejahteraan Rakyat, Drs. H. Edward Chandra, MH menghadiri Closing Ceremony Sriwijaya Expo 2024 yang telah diselenggarakan selama 5 (Lima) hari dari tanggal 24 s/d 28 mei 2024 di Halaman DPRD Prov. Sumsel.

Diketahui bahwa jumlah pengunjung Sriwijaya Expo 2024 yang telah diselenggarakan dihadiri oleh 50.000 orang lebih dan diikuti oleh 110 stand terdiri dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, Dekranasda, BUMN, BUMD, Perbankan, Asuransi, Telekomunikasi dan Usaha Binaan diwilayah Sumatera Selatan. Hal tersebut disampaikan oleh Ka. Dinas Perindustrian Provinsi Sumsel, Hj. Neng Muhaiba, MM dalam sambutannya.

"Jumlah pengunjung Sriwijaya Expo 2024 ini, lebih kurang 50.000 orang pengunjung dengan jumlah transaksi kurang lebih 1.639 transaksi dengan total uang kurang lebih Rp1 miliar lebih", tuturnya melaporkan.

Ia juga menjelaskan bahwa Sriwijaya Expo 2024 menjadi sarana edukasi juga hiburan bagi masyarakat, dimana panggung utama Sriwijaya Expo 2024 tidak pernah kosong diisi dengan beragam kegiatan perlombaan.

Sementara itu, Asisten I Bidang Pemerintahan & Kesejahteraan Rakyat, Drs. H. Edward Chandra, MH menyampaikan bahwa Pj. Gubernur Sumsel, Agus Fatoni sangat bangga dan mengucapkan terimakasih kepada seluruh jajaran kepanitiaan dan peserta atas suksesnya Sriwijaya Expo 2024.

"Selain itu, Ia juga mengatakan bahwa rangkaian kegiatan ini merupakan wujud upaya pemerintah untuk menggerakkan ekonomi masyarakat dan sarana promosi dan informasi hasil pembangunan dan sosial kemasyarakatan", tuturnya.

Ia juga mengatakan bahwa Pemerintah terus mendorong untuk hilirisasi produk unggulan, dimana Sumsel memiliki banyak Sumber Daya Alam dari Perkebunan, Pertanian, Kelautan, Perikanan, Sektor Pertambangan,  Mineral dan ekonomi lainnya yang ada di 17 kab/kota.

"Hilirisasi ini merupakan upaya kita semua untuk menambah nilai tambah terhadap produk - produk yang ada. Ini juga tidak hanya bisa dijalankan dalam meningkatkan sda nya saja melainkan juga sdmnya harus ditingkatkan pula", ungkap Edward.

Mengakhiri sambutannya Edward berharap seluruh stakeholder untuk terus berkarya dan berinovasi dalam meningkatkan produk unggulan masing masing yang akan bermanfaat untuk peningkatan penghasilan bagi pelaku UMKM nya.

"Kami juga mendorong untuk meningkatkan produktivitas dan kreativitas hilirisasi dan tentunya ini juga diperlukan pemanfaatan teknologi dengan menggunakan digitalisasi", tutupnya diakhir sambutan.

Turut hadir Kepala OJK Regional 7 Sumbagsel, Untung Nugroho dan Para Kepala OPD Prov. Sumsel.