Sekda Sumsel : Perkuat Kolaborasi, Sinergitas Pemprov dan Kabupaten/Kota dalam Pengembangan Aparatur

Foto

Palembang. Sekretaris Daerah Provinsi Sumsel, Edward Candra menghadiri dan membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Pengembangan Kompetensi SDM Aparatur Se- Sumatera Selatan di Aula Putri Kembang Dadar BPSDMD Sumsel, Kamis, (16/1/2025).

Sekda Sumsel, Edward Candra mengapresiasi Rakerda ini sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kolaborasi dan sinergi untuk mengembangkan kompetensi sumber daya aparatur antara BPSDMD Sumatera Selatan dengan OPD dilingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan serta BKPSDM kabupaten/kota se Sumatera Selatan.

"Bila menyimak apa yang diharapkan dari rapat Koordinasi BPSDM/D se Indonesia tersebut akhir tahun lalu, maka kita perlu memperkuat kolaborasi dan sinergisitas antara Pemerintah Kab/Kota dan Provinsi dalam upaya pengembangan Sumber daya aparatur," tandasnya.

Pengembangan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) aparatur adalah salah satu pilar penting dalam mendukung terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik. Hal ini sejalan dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara yang mengamanatkan bahwa pengembangan kompetensi harus dilaksanakan secara terintegrasi melalui pendekatan corporate university.

"Pendekatan corporate university menekankan pentingnya sinergi antara berbagai pihak dalam menciptakan lingkungan pembelajaran yang kolaboratif dan berkesinambungan," jelasnya.

Oleh karena itu, BPSDMD Provinsi Sumatera Selatan telah melakukan langkah strategis menuju launching BPSDMD Sumatera Selatan Corporate University. Selain itu, dalam proses pengembangan kompetensi ASN, peran widyaiswara menjadi sangat penting sebagai fasilitator, mentor, dan pengajar.

"Dengan keahlian dan pengalamannya, widyaiswara dapat membantu ASN dalam memahami tugas dan fungsi mereka secara lebih mendalam serta meningkatkan profesionalisme dalam pelayanan publik," jelasnya.

Untuk itu telah ditindaklanjuti dengan Keputusan Gubernur Sumatera Selatan Nomor  860/KPTS/2024 tentang Penetapan Widyaiswara  Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan Sebagai Tenaga Konsultan  dan Coach Pada Organisasi Perangkat Daerah Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan.

"Peningkatan kualitas SDM yang mewakili perubahan tidak boleh stagnan, harus setara dengan perkembangan zaman, atau bahkan berkembang melampaui skill dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk menjalankan pemerintahan modern di masa mendatang," katanya.

Edward meyakini dengan koordinasi dan sinergi yang baik, Sumsel dapat menciptakan SDM aparatur yang unggul, profesional, dan berintegritas. Hal ini pada akhirnya akan memberikan kontribusi besar bagi pembangunan daerah kita, khususnya di Sumatera Selatan.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras dalam menyelenggarakan acara ini. Semoga diskusi dan kegiatan dalam rapat kerja ini dapat memberikan manfaat besar bagi kita semua," ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris BPSDMD Sumsel, Hj Aminah melaporkan maksud dan tujuan kegiatan ini yaitu untuk meningkatkan kualitas perencanaan program kegiatan pengembangan SDM di Sumsel, dan meningkatkan sinkronisasi dan koordinasi BPSDMD kabupaten/kota Se-Sumsel, dan juga mendukung pelaksanaan corporate university di Sumsel.

"Sistem pembelajaran ASN harus dilaksanakan secara terintegrasi dengan corporate university yang akan dilaunching pada Juli 2025 mendatang. Keberhasilan program ini butuh dukungan dari semua pihak baik LAN maupun kab/kota," ujarnya.

Oleh karena itu, Ia mengajak pihak mendukung inplementasi kegiatan ini demi meningkatan SDM dan peningkatkan kualitas BPSDMD di masing-masing daerah.

Kegiatan ini dihadiri oleh Para ketua BPSDMD Se-Sumsel dan OPD Sumsel. Turut hadir Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN), Dr. Muhammad Taufiq, DEA.