Sekda Sumsel Edward Candra Hadiri Rapat Optimalisasi PAD dan Retribusi Daerah Provinsi Sumsel Smt. 1 TA 2024

Foto

Palembang - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumatera Selatan Edward Candra hadiri Rapat Optimalisasi PAD (Pengelolaan Hasil Kekayaan Daerah yang di Pisahkan) dan Retribusi Daerah Provinsi Sumsel semester 1 tahun Anggaran 2024, rapat berlangsung di Ruang Aula Sriwijaya Bapenda Provinsi Sumsel, (18/92024).

Kepala Badan Pendapatan Daerah Provinsi Sumsel H. Achmad Rizwan, SSTP,.MM dalam laporannya mengatakan rapat hari ini merupakan evaluasi di tahun anggaran 2024 yang meliputi dari hasil Pengolaan Kekayaan Daerah yang di Pisahkan, Penerimaan Retribusi Daerah dan Penerimaan BLUD).

“Rapat hari ini sangat istimewah dihadiri oleh Sekretaris Daerah, dan kami yang hadir disini juga mengucapkan selamat atas pelantikan Definitif Bapak sebagai Sekda Provinsi Sumsel. ini merupakan rapat pertama yang di pimpin oleh Bapak Sekda dan juga kami harapkan di rapat - rapat berikutnya evaluasi ini bisa langsung di pimpin oleh pak sekda” ucap Rizwan

Rizwan juga memaparkan hasil dari Evaluasi tahap pertama yang dilaksanakan di semeter pertama di bagi menjadi 2 bagian ada Hibah dan penerimaan lain-lain, Rizwan Optimis pada saat 31 Desember 2024 semua sudah melebih dari target yang sudah ditentukan.

“Penerimaan lain-lain ini terdiri dari hasil pengolahan daerah yang di pisahkan dari target ditahun 2024 sebesar Rp. 165.607.917.094 terealisasi sampai dengan 31 Agustus 2024 sebesar Rp.138.012.019.544 dengan persentase sebesar 83,34%” jelas Rizwan

Sementara itu Realisasi Hibah dari perusahaan atau pihak ke 3 (tiga) Pemprov Sumsel mendapat Hibah untuk keoprasional kesamsatan dari PT Jasa Raharja dengan menargetkan sebesar 3.743.243.000 dengan realisasi saat ini 2.009.484.000 dengan persentase 53,68%, targer tersebut merupakan target di APBD induk, di targer APBD Perubahan sudah mencapai angka 4miliar berdasarkan surat resmi dari PT. Jasa Raharja Provinsi Sumatera Selatan.

Dalam rapat tersebut Edward mengatakan Pemerintah Daerah kinerjanya salah satu di ukur dari upaya guna meningkatkan PAD, tidak bisa hanya menunggu dari dana transfer atau dana bagi hasil.

“Pemprov Sumsel kinerjanya salah satu di ukur dari upaya guna meningkatkan PAD tidak bisa hanya menunggu dari dana transfer saja atau dana bagi hasil, karena saat ini kalo di sumsel ini masih di posisi tengah-tengah dibanding dengan Provinsi lainnya keseimbangan antara PADnya dan dana transfer dan kita harus berupaya meningkatkan pendapatan asli daerah ” jelas Edwar

Edward juga menambahkan beberapa catatan secara detil untuk di konsolidasi dan di atensi baik dari Bapenda dan para OPD dan juga dari Biro Perekonomian, banyak sekali program progran yang belum kita laksanakan paling tidak sampai 2024 target kita tercapai.

Dalam rapat tersebut di hadiri oleh BUMD, BLUD, para kepala OPD di Lingkungan Pemprov Sumsel, serta OPD Pemungut Retribusi.