Resmi Dicanangkan di Sumsel, GNPIP Sinergi Dengan GSMP Tingkatkan Perekonomian Daerah
Palembang, sumselprov.go.id- Hal tersebut dilakukan pada Soft Launching Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) Tahun 2023 di Provinsi Sumatera Selatan dengan tema "Sinergi dan Inovasi untuk Ketahanan Pangan Nasional Melalui Program Sumsel Mandiri Pangan (GSMP)" di Ballroom Hotel Arista Palembang, Jumat (24/2/2023).
Gubernur Sumsel H. Herman Deru mengapresiasi Bank Indonesia (BI) yang telah menyelenggarakan kegiatan ini dan Sumsel sebagai tuan rumahnya. Menurutnya GNPIP adalah bentuk perhatian dan kepedulian Pemerintah kepada masyarakat di Sumsel dan Nasional.
GNPIP untuk Sumatera dipusatkan di Sumsel, karena Sumsel merupakan Provinsi tertua dan menjadi salah satu Provinsi dari 10 Provinsi terbaik dalam pengendalian inflasi. GSMP adalah salah satu program yang berperan dalam pengendalian inflasi daerah. Dan telah dilaunching sejak bulan November tahun 2021.
HD ungkapkan awalnya GSMP dibentuk karena adanya kontraksi perekonomian akibat pandemi covid-19. Komoditas pertanian adalah salah satu sektor yang berkontribusi dalam inflasi di daerah. GSMP hadir untuk mengubah pola pikir masyarakat dari konsumtif menjadi produktif dengan sosialisasi secara masif.
"Kita ajak para pelaku usaha, para tokoh perbankan, korporasi yang berkemungkinan memberi CSR menjadi stimulus untuk mempercepat GSMP. Dan melibatkan Kab/Kota se-Sumsel" katanya.
Menurutnya, semenjak dicanangkan, GSMP memberikan berbagai dampak yang sangat baik dalam berbagai sektor antara lain, Sumsel menjadi salah satu daerah pengendali inflasi terbaik di Indonesia, angka kemiskinan yang turun secara signifikan pada angka 11 persen hal ini tidak pernah terjadi selama 10 tahun terakhir, dan menjadi salah satu dari 3 Provinsi dengan penurunan stunting terbaik di Indonesia.
Disamping itu, HD mengapresiasi BI yang terus memberikan laporan perekonomian Sumsel, mempermudah penyaluran KUR bagi masyarakat. Menurutnya masyarakat yang bankable telah terbentuk dengan baik di Sumsel berkat adanya Petugas Pendamping Perekonomian Daerah (P2ED).
"Atas nama masyarakat dan Pemprov Sumsel, saya mengucapkan terima kasih BI yang selalu memberikan perhatiannya, mengadakan berbagai kegiatan dan bentuk konkrit pengendalian inflasi dan peningkatan perekonomian kita," ujarnya.
Lebih lanjut setelah kegiatan ini, HD mengajak semua pihak khususnya Pemprov dan Pemkab/Pemkot agar segera melakukan langkah konkrit melalui konektivitas yang telah dibangun.
Deputi Gubernur BI, Aida S. Budiman mengapresiasi Gubernur Herman Deru bersama bank daerah menjaga perekonomian daerah. Inflasi merupakan salah satu komponen penting dalam menjaga perekonomian karena mempengaruhi daya beli masyarakat terutama pangan. Saat ini berbagai indikator perekonomian di Indonesia termasuk Sumsel telah menunjukan hal yang positif dan membaik daripada tahun sebelumnya.
GNPIP memastikan agar jangkauan harga, pasokan dan distrubusi pangan dapat terjaga dengan baik sehingga stabilisasi harga dapat terjaga dengan dengan baik dan mampu mengendalikan inflasi daerah.
Dalam kesempatan itu juga dilakukan
Sinergi Kerjasama Antar Daerah dalam rangka memperingati pasokan komoditas pangan strategis antara Walikota Palembang, Walikota Lubuk Linggau dan Bupati Rejang Lebong. Dilanjutkan Launching Agenda Pasar Murah Jelang HBKN 1444 H dan Implementasi QRIS Pasar. Dan Sinergi Penguatan GNPIP dan GSMP dan Modernisasi Pertanian.
Turut hadir Anggota Komisi XI DPR RI, Fauzi A Amro, MSi., dan Ir. H Achmad Hafidz Tohir, Kakanwil BI, Erwin Soeriadimadja, Forkopimda Sumsel dan Para Kepala OPD Sumsel.
Tim Media Dinas Kominfo Provinsi Sumsel.