Pj Gubernur Fatoni : Sinergikan GPSSS dan BERES agar Penanganan Stunting di Sumsel Lebih Efektif dan Terkoordinir
Palembang. Pj Gubernur Sumsel, Agus Fatoni menerima audiensi Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Prov. Sumsel berserta jajaran dalam rangka Persiapan Kegiatan Kick Off “BERES” (Bersama Entaskan Stunting) di Griya Agung Palembang, Senin (1/3/2024) Dalam kesempatan itu, Fatoni mengatakan Kadin merupakan organisasi yang punya kekuatan yang luar biasa serta peran yang strategis. Oleh sebab itu, Kadin diharapkan dapat menjadi teman pemerintah dalam membangun serta mempublikasikan citra baik sumsel. "Posisi strategis Kadin serta potensi pertanian, pertambangan, perkebunan dan potensi lainnya yang dimiliki Sumsel harus dioptimalkan dengan kita bersama bekerja keras. Tidak kalah penting, citra baik sumsel juga harus kita tonjolkan", tuturnya. Terkait dengan BERES, Fatoni mengatakan bahwa program tersebut sejalan dengan program yang telah dicanangkan oleh Pemerintah yaitu Gerakan Penanganan Stunting Serentak Se Sumsel (GPSSS). Oleh sebab itu, diharapkan kedua program tersebut dapat disinergikan agar penanganan stunting di Sumsel lebih efektif dan terkoordinasi. "Gerakan serentak kita laksanakan agar lebih fokus dan berjalan. Gerakan Penanganan Stunting Serentak Se Sumsel, ini sesuai dengan gerakan yang kadin lakukan. Dalam penanganannya kita mengambil langkah dengan melakukan pengangkatan orang tua asuh guna mengentaskan angka stunting di Sumsel. Dan saya harap program ini dapat disinergikan dengan Program yang dimiliki oleh Kadin", ucapnya. Ia juga menambahkan bahwa Pemprov Sumsel memiliki gerakan serentak lainnya yang telah dicanangkan, diantaranya Gerakan Pengendalian Inflasi Serentak Se Sumsel, Gerakan Pasar Murah Serentak Se Sumsel, Gerakan Bedah Rumah Serentak Se Sumsel, dan Gerakan Pembangunan Sanitasi Serentak Se Sumsel. "Gerakan - gerakan serentak itulah yang akan menyatukan kita semua untuk bekerja sama dalam rangka memperbaiki kesejahteraan masyarakat sumsel", ungkap A. Fatoni. Menanggapi Kadin Expo 2024 yang disampaikan, A. Fatoni meminta agar dalam penyelenggaraannya dapat dilakukan kegiatan yang mengangkat Citra Kopi Sumsel yang ada, untuk dipromosikan agar beragam variasi kopi yang ada di sumsel dapat dikenalkan kepada masyarakat luas. "Expo ini penting untuk mempromosikan sumsel, karena promosi itu penting. Jika perlu pemda bisa diikut sertakan. Saya harap juga expo ini dapat mengangkat citra kopi terbaik sumsel untuk lebih diperkenalkan. Dan kita harus buat masukan semua variasi yang ada dalam brand Kopi Sumsel", ujar A. Fatoni. Selain itu, A. Fatoni juga mengajak Kadin Sumsel untuk mengangkat semua citra baik yang dimiliki sumsel, karena menurutnya hal tersebut dapat berpengaruh dalam membangun sumsel. "Kita juga saat ini harus jalankan medsos - medsos untuk mempublikasikan kebaikan - kebaikan dan keindahan yang dimiliki sumsel", ucapnya mengakhiri pertemuan. Sementara itu, Ketua Umum Kadin Sumsel, Affandi Udji meminta agar Pj. Gubernur Sumsel dapat mengeluarkan surat edaran terkait kepesertaan anggota kadin, yang diharapkan semua pelaku usaha dapat mendaftarkan diri sebagai anggota Kadin. "Kami ada usulan Pak Gubernur untuk dikeluarkan surat edaran, memberikan himbauan kepada Koperasi, UMKM, dan Pelaku Usaha lainnya untuk menjadi anggota Kadin", ungkapnya. Dalam kesempatan itu, Ia juga mengundang Pj. Gubernur Sumsel, A. Fatoni untuk hadir pada acara Buka Bersama yang akan dilaksanakan pada tanggal 6 April 2024. Turut hadir Para Kepala OPD Prov. Sumsel dan Para Wakil Ketua Umum Kadin Sumsel.