Pertama di Indonesia Penimbangan Portable/Dinamis Pengawasan dan Penertiban Kendaraan Over Dimension Over Loading

Foto

Palembang, sumselprov.go.id- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Sumsel terus berupaya menertibkan angkutan barang yang bermuatan melebihi dimensi kendaraan, melebihi tonase atau Over Dimension Over Loading (ODOL) dengan menggunakan penimbangan portable sesuai dengan Pergub Sumsel No 44 Tahun 2022 dan Digadang-gadang projek tersebut merupakan yang pertama diterapkan di Indonesia.

Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni melalui Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Sumsel Ari Narsa menyebut pihaknya telah menjalin kerjasama dengan PT Hutama Karya (HK) selaku pihak pengelola Tol Palembang-Indralaya-Prabumulih, termasuk jalan-jalan milik Provinsi, Kabupaten/Kota dan Jalan Nasional yang berada di wilayah Provinsi Sumsel.

"Tanggal 20 Desember 2023 kemarin, kami menggunakan timbangan portable di jalan Tol Palembang-Indralaya-Prabumulih bekerjasama dengan pihak pengelola tol PT HK. Pemberlakuan timbangan portabel secara dinamis ini juga Sumsel lakukan pertama kalinya di Indonesia," kata Ari di Palembang, Sumatera Selatan, Minggu (31/12/2023).

Dalam pelaksanaan di lapangan, pihaknya melibatkan pihak keamanan TNI, Polri dan jajaran Dishub Kabupaten/Kota serta Kementerian Perhubungan melalui Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas 2 Sumsel. Selain itu, operasi mereka menyasar pada kendaraan Over Dimension Over Loading.

"Untuk beratnya 8 ton untuk truk ukuran sedang, 14 ton untuk truk menengah dan 24 ton truk besar ini kita sesuaikan dan kendaraan wajib mempunyai tanda lolos uji KIR. Kita juga melakukan pemotongan bak dan chasis pada kendaran ODOL yang melebihi standar yang diizinkan," ujarnya.

Ari menyebut upaya tersebut dilakukan guna mendukung dan mewujudkan Sumsel Zero ODOL sesuai dengan aturan yang berlaku.

“Masyarakat kita harapkan dapat dengan aman melakukan perjalanan tanpa mencemaskan truk yang bermuatan berlebih dan infrastruktur di Sumsel ini tetap baik pasti ya,” ucapnya.