Perayaan Lustrum Pertama RSUD Siti Fatimah, Sekda Paparkan Kebijakan Stunting di Sumsel

Foto

Palembang, sumselprov.go.id - 
Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Selatan, Ir. S.A Supriono katakan Tren prevalensi stunting Provinsi Sumatera Selatan menunjukkan penurunan terbesar di Indonesia yaitu 6,2 persen poin dari 24,8 persen pada tahun 2021 menjadi 18,6 persen pada tahun 2022. 

Hal tersebut diutarakan pada saat Sekda Prov. Sumsel saat menjadi  Narasumber dengan Tema "Kebijakan Stunting di Prov. Sumsel" pada Kegiatan Perayaan Lustrum Pertama (Hari Ulang Tahun) RSUD Siti Fatimah Prov. Sumsel ke-5. bertempat di Sumsel command Center, Rabu (26/7/2023) 

"Keberhasilan ini merupakan atas kerjasama kita semua kabupaten/kota dengan pihak terkait serta stakeholder memberi sumbangsih guna menurunkan angka Stunting di Sumatera Selatan" ujar Sekda. 

Lanjut Sekda, Gubernur  Sumsel H Herman Deru selalu fokus dengan Pemkab maupun Pemkot di Sumsel langsung bergerak untuk melakukan sejumlah langkah percepatan penurunan stunting tersebut. Apalagi, pemerintah pusat menargetkan angka stunting secara nasional harus mecapai 14 persen pada tahun 2024 mendatang.

Secara nasional angka Stunting Tahun 2024 Pemerintah menargetkan prevalensi stunting di tahun 2024 sebesar 14 persen. Dengan angka stunting di tahun 2021 sebesar 24,4 persen maka untuk mencapai target tersebut diperlukan penurunan 2,7 persen di setiap tahunnya.

Ditambahkan Sekda, Guna mencapai target mengatasi angka stunting dengan pencegahan melalui posyandu, penyuluhan perkawinan serta antisipasi El Nino 4 bulan ke depan dan berharap semua kab /kota mengantispasi dan Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP). "Anggaran juga harus dimanfaatkan dengan baik dan tepat sehingga semakin mendorong turunnya angka stunting" tutup Sekda 

Direktur RSUD Siti Fatimah , dr. Syamsuddin Isaac SM, SpOG utarakan sangat dibutukan kerjasama kabupaten/kota dalam mewujudkan Sumsel Sehat Semua dan dapat kerjasama serta berkontribusi . Ini bukan hanya seremonial belaka tapi tentunya samakan tujuan dalam samakan persepsi dalam penanganan Stunting. 

Tim Media Dinas Kominfo Prov. Sumse