MY Hadiri Rakor Penjelasan Pencabutan PPKM
Palembang, sumselprov.go.id - Wakil Gubernur Sumatera Selatan H. Mawardi Yahya utarakan Aktifivis masyarakat silakan berjalan, namun tetap menerapkan protokol kesehatan. Dengan aktivitas masyarakat berjalan, supaya ekonomi kita bergerak.
Hal tersebut diutarakan pada saat mengikuti Rapat Koordinasi Penjelasan Pencabutan PPKM diselenggarakan oleh Kemendagri RI bertempat di Command Center, Senin (2/1/2023)
Jadi dituntut kesadaran masyarakat itu sendiri supaya tetap sehat, karena penyakit ini kan bukan hanya Covid-19 saja tapi ada yang lainnya juga.
"Situasi Covid-19 di Sumsel sudah jauh menurun kasusnya. Harapannya perekonomian di Sumsel bangkit, tidak ketakutan menjalankan aktivitas. Namun tetap dengan harus waspada, dan atas kesadaran masyarakat untuk tetap menerapkan Prokes" ujar Wagub Mawardi Yahya pada saat wawancara
Wamen Kemendagri John Wempi Wetipo, SH, MH utarakan setelah Presiden Joko Widodo mencabut kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di seluruh wilayah Tanah Air. Setelah mengkaji dan mempertimbangkan perkembangan mengkaji sudah lebih dari 10 bulan dan lewat pertimbangan-pertimbangan yang bedasarkan angka-angka yang ada.
Ia utarakan mencabut PPKM yang tertuang dalam Instruksi Mendagri Nomor 50 dan 51 Tahun 2022. Jadi tidak ada lagi pembatasan kerumunan dan pergerakan masyarakat
"Keputusan tersebut diambil setelah mempertimbangkan situasi pandemi COVID-19 yang semakin terkendali" ujar Wamen Kemendagri pada saat membuka Rakor
Turut hadir Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Selatan, Ir. S.A Supriono, Asisten I Bidang Pemerintahan & Kesejahteraan Rakyat,
Drs H Edward Chandra, MH dan para Kepala OPD Prov. Sumsel
Tim Media Dinas Kominfo Prov. Sumsel