HD Terima Anggota DJSN, Persiapkan Pelaksanaan KRIS di Rumah Sakit

Foto

Palembang, sumselprov.go.id- Gubernur Sumsel H. Herman Deru Menerima Anggota Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN) di Ruang Tamu Gubernur, Rabu (21/12/22). Pertemuan tersebut dalam rangka pelaksanaan Kebijakan Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional di Provinsi Sumatera Selatan.

HD berterimakasih atas akan dilaksanakannya KRIS di Sumsel dan berharap kepada pihak RS yang ditunjuk RSUP Rivai Abdullah untuk dapat menyampaikan secara riil kondisi rumah sakit kepada Anggota DJSN.

"Jadi setelah hasil monev nanti kita akan bertemu apa yang bisa dibicarakan paling tidak untuk memotivasi dalam membangun rumah sakit yang lebih baik lagi," tutupnya.

Sementara itu, Anggota DJSN, Subiyanto mengatakan bahwa program ini ada empat rumah sakit yang ditargetkan harus selsai di 2022 selanjutnya akan dilakukan uji coba tahun 2023.

"Jadi Pak Gubernur KRIS ini yang sudah diamanatkan Presiden. Dimana keinginan negara JKN ini arahnya satu kelas. Namun hal itu tidak mungkin karena setiap rumah sakit bervariasi,"ungkapnya.

Dia menyebutkan adapun 12 kriteria Kris ini diantaranya, Bahan bangunan rumah sakit harus memiliki porositas yang tinggi, ventilasi udara, pencahayaan ruangan, tempat tidur dengan minimal dua kotak kontak listrik yang tidak boleh berbentuk percabangan  Di masing-masing tempat tidur juga wajib ada nurse call .

Kemudian tersedia Nakas, suhu stabil 20-26 derajat Celcius, Ruangan telah terbagi atas jenis kelamin, usia, jenis penyakit (infeksi, noninfeksi, dan bersalin),  Jarak antar tempat tidur 2,4 meter minimal luas per tempat tidur 10 meter persegi jarak antar-tepi tempat tidur minimal 1,5 meter. Jumlah maksimal tempat tidur per ruangan 4 buah tempat tidur dapat disesuaikan (adjustable) dan berukuran 200x90x50-80 sentimeter.

Selain itu, Ruang perawatan wajib memiliki tirai, kamar mandi dalam dengan standar aksesibilitas. "Jadi apa yang direkomendasikan ini akan kita sampaikan ke Pusat sebab rumah sakit ini akan menjadi proyek percontohann bersama rumah sakit yang telah ditunjuk untuk melakukan KRIS ini," ungkapnya.

Turut hadir Kadinkes Provinsi Sumsel, Trisnawarman.

Tim Media Dinas Kominfo Provinsi Sumsel.