HD: Interkoneksi Listrik Kabel Laut Sumatera-Bangka Dukung Aktivitas Pelabuhan Tanjung Carat Kedepan

Foto

Banyuasin, sumselprov.go.id- Kebutuhan listrik Pulau Bangka, selama ini disuplai dari beberapa pembangkit yang didominasi berbahan bakar minyak. Pada saat itu, sistem listrik Bangka tercatat nyaris menyentuh ambang batas daya mampu.

Untuk mengurangi penggunaan beberapa pembangkit yang menggunakan bahan bakar minyak, Pemerintah melalui PT. PLN melakukan interkoneksi jaringan listrik kabel laut yang terbentang dari Tanjung Carat Kabupaten Banyuasin hingga Mentok Kabupaten Bangka Barat

Gubernur Sumatera Selatan H Herman Deru saat menghadiri syukuran Interkoneksi Listrik Kabel Laut Sumatera-Bangka di Desa Sungsang Kecamatan Banyuasin, Selasa (19/4/2022). Dia mengatakan dengan terkoneksinya jaringan listrik kabel bawah laut ke Bangka tidak hanya menguntungkan masyarakat Bangka tapi juga masyarakat Sumsel.

"Listrik merupakan keperluan utama dalam menjalankan berbagai usaha.
Terlebih terhadap rencana pembangunan Pelabuhan Tanjung Carat , dengan adanya ketersediaan listrik, maka akan memudahkan proses aktivitas pelabuhan berskala internasional tersebut nantinya" jelas HD.

Direktur Mega Proyek dan EBT PLN, Wiluyo Kusdwiharto dlaam sambutan virtualnya mengucapkan terimakasih atas dukungan Gubernur Sumsel, , Bupati  Banyuasin dan Jajaran Forkopimda di Sumsel dan Banyuasin

"Meskipun selama proses interkoneksinya memiliki  banyak kendala seperti   pasang surut air laut hingga perizinan dan pembebasan lahan namun berkat koordinasi dan dukungan  pemerintah serta  forkopimda setempat, dapat diselesaikan dengan baik" jelas Wiluyo.

Wakil Bupati Banyuasin H . Slamet Somosentono, S.H mengatakan dengan dioperasikannya aliran listrik yg koneksi nya melalalui Tanjung Carat Kabupaten Banyuasin dapat berpengaruh pada kesejahteraan masyarakat.

Turut hadir General Manager (GM) PT. PLN UIW S2JB, Bambang Dwiyanto, GM PLN UIP Sumbagsel M. Dahlan Djamaluddin.

Tim Media Dinas Kominfo Provinsi Sumsel.