Jalin Ukhuwah, PKK Sumsel Gelar Halal Bi Halal Inspiratif Bersama Majelis Ta'lim
Palembang. Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel menyelenggarakan acara Halal Bi Halal bersama Majelis Ta'lim se-Kota Palembang di Griya Agung, Rabu, (23/4/2025).
Ketua TP PKK Sumsel, Feby Herman Deru, dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan program kerja Pokja 1 PKK Sumsel yang berkolaborasi dengan Pemprov Sumsel melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) sebagai mitra kerja TP PKK Sumsel.
"Saya mengucapkan mohon maaf lahir dan batin kepada seluruh ibu-ibu. Melalui kegiatan Pokja satu ini, kita menjalin silaturahmi melalui wadah majelis taklim," ungkap Feby Herman Deru.
Beliau menambahkan bahwa kegiatan pengajian rutin PKK yang biasanya dilaksanakan setiap bulan ini, pada kesempatan kali ini digabungkan dalam sebuah acara besar. Feby Herman Deru juga mengajak untuk memperbanyak majelis taklim sebagai wadah positif untuk memperdalam Al-Qur'an, mendengarkan tausiyah, serta mempererat tali persaudaraan.
"Mari kita bersama-sama mendengarkan tausiah dan memaknai ceramah yang disampaikan agar kita dapat menjadi pribadi yang lebih baik lagi," ajaknya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Sumsel, Edward Candra, yang hadir mewakili Gubernur Sumsel H. Herman Deru, turut menyampaikan ucapan Minal Aidin Walfaidzin, mohon maaf lahir dan batin.
Dalam kesempatan tersebut, Edward Candra kembali mengajak para ibu-ibu pengajian untuk terus mendukung dan menjalankan program Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) di lingkungan rumah masing-masing.
Selain itu, Ia menekankan peran penting ibu sebagai pendidik pertama dan dalam seribu hari pertama kehidupan anak terutama terkait asupan gizi dan pencegahan stunting.
"PKK dan majelis taklim adalah dua pilar yang saling menguatkan, ibu-ibu yang membuat dapur selalu hangat dan rumah selalu terang. Kegiatan ini adalah momentum untuk bersilaturahmi, saling memaafkan, kembali fitrah, serta saling mengikat dan menguatkan," ujar Edward Candra.
Lebih lanjut, Sekda Sumsel juga menyampaikan informasi mengenai angka harapan hidup di Sumatera Selatan yang mencapai 72,95 tahun. Menurutnya, hal ini merupakan indikator keberhasilan pembangunan yang dilaksanakan pemerintah, terutama dalam meningkatkan derajat kesehatan dan pendidikan masyarakat yang menjadi faktor penting dalam mempengaruhi angka harapan hidup.
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh perwakilan majlis taklim Se-Kota Palembang dan diisi dengan ceramah agama.